Selasa, (16/09/2025). Bertempat di Aula Kantor Desa Bantar Panjang, Pemerintah Desa melaksanakan Rutinitas Tahunan yakni Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), sebuah forum tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa untuk menetapkan prioritas, program, dan kegiatan pembangunan desa yang akan didanai oleh APBDes, swadaya masyarakat, dan/atau APBD kabupaten/kota. Forum ini penting untuk memastikan aspirasi masyarakat terserap, membangun kesepahaman, serta menghasilkan rencana pembangunan yang relevan, transparan, dan berkelanjutan.
Tujuan Utama Musrenbang Desa
• Menyusun dan menyepakati Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk tahun anggaran berikutnya.
• Menyepakati Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) atau perubahannya.
• Mendiskusikan dan menentukan prioritas kebutuhan pembangunan desa.
Penyelenggara dan Peserta
• Penyelenggara: Pemerintah Desa, dipimpin oleh Kepala Desa.
• Peserta Utama:
Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Unsur perwakilan masyarakat desa (tokoh masyarakat, kelompok perempuan, dll.).
• Peserta Lain: Sesuai peraturan, undangan dari unsur masyarakat berhak hadir dan partisipasi dalam musyawarah.
Dasar Hukum
• Musrenbang Desa diatur dalam peraturan yang lebih tinggi, yaitu Permendes, PDTT No. 21 Tahun 2020 dan Permendagri No. 114 Tahun 2014.
Manfaat Musrenbang Desa
• Meningkatkan Partisipasi Warga:
Memberikan wadah bagi warga untuk terlibat langsung dalam proses perencanaan.
• Mengakomodasi Aspirasi:
Memungkinkan pemerintah desa untuk memahami dan menampung kebutuhan serta harapan masyarakat.
• Transparansi dan Akuntabilitas:
Meningkatkan keterbukaan dalam penggunaan anggaran dan akuntabilitas program pembangunan.
• Pembangunan yang Relevan:
Memastikan program yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi desa.
• Pembangunan Berkelanjutan:
Mendorong perencanaan yang memiliki visi jangka panjang dan dapat dipertahankan